Social Icons

Sunday, March 10, 2013

Macam-macam Kegiatan Kesiswaan



MACAM-MACAM KEGIATAN KESISWAAN

Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah, contohnya : kesiswaan, kerohanian dan sebagainya. Kali ini pembahasan yang di lakukan adalah tentang kegiatan-kegiatan yang ada hubunganya dengan kegiatan kesiswaan yang ada di sekolah.
Menurut waktunya kegiatan-kegiatan ini di bagi mejadi 4 yaitu :
1.      Kegiatan harian
2.      Kegiatan mingguan
3.      Kegiatan bulanan
4.      Kegiatan tahunan

A.     KEGIATAN HARIAN
Banyak sekali kegiatan harian yang ada hubunganya dengan kegiatan kesiswaan yang ada di sekolah kita. Salah satu contoh adalah Kegiatan sholat Dhuhur berjama’ah. Kegiatan ini dilakukan setiap hari di jam istirahat ke-2 yang bertepatan waktu adzan dhuhur berkumandang. Niatnya diadakanya istirahat ke-2 adalah supaya siswa mengikuti shalat dhuhur, tetapi masih banyak siswa menyalagunakan istarahat ke-2 tersebut dengan membeli makanan atau sebagainya.

B.      KEGIATAN MINGGUAN
Banyak sekali kegiatan mingguan yang ada hubunganya dengan kegiatan kesiswaan yang ada di sekolah kita. Salah satu contoh adalah Kegiatan sholat Jum’at berjama’ah. Kegiatan ini dilakukan setiap hari jum’atbertepatan dengan waktu adzan dhuhur berkumandang. Sekolah kita pada hari jum’at pulangnya jam 11 siang, dan diharapkan untuk menunggu sejenak datang waktu dhuhur, tetapi banyak siswa yang menyalagunakanya dengan pulang atau sebagainya. Sekolah kita membuat jadwal kelas yang akak mengikuti shalat jum’at setiap minggunya. Yang tercantum dalam jadwal hukumnya wajib mengikuti shalat jum’at di sekolah, sedangkan yang tidak tercantum dalah jadwal tidak wajib mengikuti shalat jum’at di sekolah. Khususnya siswa kelas 9 yang laki-laki setiap hari jum’at tersebut hukumnya wajib untuk mengikuti shalat jum’at di sekolah.

C.      KEGIATAN BULANAN
Banyak sekali kegiatan bulanan yang ada hubunganya dengan kegiatan kesiswaan yang ada di sekolah kita. Salah satu contoh adalah Kegiatan memberikan infak kepada orang yang membutuhkanya. Infak di sekolah kita diadakan pada hari senin, rabu dan jum’at. Apabila infak tersebut sudah terkumpul dalam 1 bulan, maka infak tersebut akan di berikan kepada orang yang lebih membutuhkanya. Tetapi banya anak yang masih jarang infak.

D.     KEGIATAN TAHUNAN
Banyak sekali kegiatan tahunan yang ada hubunganya dengan kegiatan kesiswaan yang ada di sekolah kita. Diantaranya : diadakanya shalat Idhul Adha berjama’ah di sekolah, diadakanya pendalam islam dengan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, digelarnya Pensi setiap tahun untuk mempeingati hari ulang tahun SMPN 3 Sidoarjo dan bazarnya untuk kelas 9, diadakanya lomba antar kelas untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia, dan lain sebagainya.

1.      Shalat Idhul Adha berjama’ah di sekolah
Shalat Idhul Adha berjama’ah ini dilakukan setiap 1 tahun sekali untuk memperingati kejadian Nabi Ibrahim as. Seluruh siswa di wajibkan datang ke sekolah untuk melakukan Shalat Idhul Adha berjama’ah. Tetapi banyak siswa menyalagunakanya dengan membolos.

2.      Memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini dilakukan setiap 1 tahun sekali yang diperingati dan bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Seluruh siswa di wajibkan datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siapapun akibat kedatangan seorang ustad atau kyai yang akan berkhutbah. Siswa wajib mendengar dan mencatat isi dari khutbah tersebut. Tetapi banyak siswa yang menyalagunakan dengan membolos, tidak mencatat atau mendengarkan isi khutbah, kabur.

3.      Pensi yang digelar bertepatan dengan Hari Ulang Tahunya SMPN 3 Sidoarjo
Kegiatan ini dilakukan setiap 1 tahun sekali yang hari bertepatan hari ulang tahun SMPN 3 Sidoarjo. Seluruh siswa dapat memamerkan seninya yang ada pada jiwa siswa tersebut, contohnya : dengan menari, nge-band (seni musik), atau menunjukan lukisan yang dibuat oleh siswa tersebut (seni rupa). Dan di tengah pensi tersebut diadaklan lomba bazar setiap kelas 9.

4.      Mengadakan lomba-lomba antar kelas untuk memperingati HUT kemerdekaan Indonesia
Kegiatan ini dilakukan satiap 1 tahun sekali (mungkin) dan ada banyak sekali perlombaan-perlombaanya. Contohnya : lomba karaoke, futsal, basket, lomba mata pelajaran (olimpiade).

Wednesday, February 27, 2013

Protokol

LDAP LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membuat enkripsi koneksi SSL

Jaringan Peer to Peer

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

Anggapan umum yang salah tentang P2P

Penggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan.

Desentralisasi jaringan

Desentralisasi jaringan P2P memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan jaringan klien-server tradisional. Jaringan P2P menyeimbangkan diri secara terus menerus tanpa menambah waktu pencarian alamat panggilan dan tanpa harus menggunakan suatu sumber-sumber terpusat. Mereka memanfaatkan mesin –mesin perangkat yang digunakan pengguna-akhir (end users) karena sumber-sumber ini selalu berjalan ke arah proporsi tujuan jaringan. Setiap penambahan ujung baru pada jaringan menambah potensi lebih pemrosesan yang lebih kuat dan bandwith yang lebih besar untuk jaringan tersebut. Ditambah lagi, karena sumber-sumbernya terdesentralisasi, generasi kedua (2G) dari jaringan P2P telah berhasil secara virtual mengeliminasi seluruh biaya yang berhubungan dengan infrastruktur terpusat yang besar.

kekurangan

Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet –VoIP (Voice over IP : suara melalui protokol internet) telah ada selama bertahun-tahun namun tidak pernah menyentuh pasar besar karena: • Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. • Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). • Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Dampaknya perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan jasa ini biasanya mengalokasikan sumberdaya yang sedikit pada servernya untuk satuan pengguna, dimana hal ini secara serius mengurangi kualitas panggilan.
 
G
N
I
T
I
S
I
V
R
O
F
S
K
N
A
H
T